Aku bukan lagi anak SMA. Tapi cintaku yang menggebu bak remaja tak kan hilang padanya seperti saat pertama berjumpa 2 tahun silam. Dia temanku, yang paling membuat jantungku terlompat-lompat seperti layaknya bom para teroris meski hanya sekedar mendengar namanya. Seringkali kubilang, banyak sekali orang tampan, sedikit sekali yang bisa menggetarkan hati, namun hanya satu yang melekat sampai detik ini…. Dia.
Dan setelah dua tahun, cintaku tak berubah!
“Aku melihatnya lagi di facebook. Dia masih seperti dahulu,…. Menarik.” ujarku.
“so?”.
“Aku masih mencintainya…” jawabku lagi.
“Dia sudah berpacaran”.
“Tapi belum menikah kan?”. Jawabku lagi
God! Temanku menepuk jidatnya, tak percaya dengan apa yang aku ucapkan… Gila
Pikiranku mengembara, bertanya-tanya, akankah aku bisa berjumpa lagi dengan pujaan hatiku? Cowo yang dua tahun ini menjadi penghuni resmi di otakku. Ya. Mimpi saja. Karena meski aku paksa, toh aku tetap tak berani mengatakannya..
Dia berada jauh di kota seberang, sampai detik ini aku berharap dia masih memikirkanku, dengan sukarela memikirkanku. Di sisi lain Aku berharap aku menemukan penghuni pengganti untuk melupakannya. Karena disini, aku melihatnya tampak bahagia dengan kekasihnya.
“Bukankah cowo itu tak pernah tahu kau mencintainya?”. Sekali aku tertegun,
“kenapa kau masih bermimpi? sadarlah! cowo itu tak menghiraukanmu, berhentilah mencintainya!”. Tandasnya kemudian.
“Apa aku sudah gila?”. Entahlah….
Agak sedikit galau, ya galau 😀
hehe iya tapiiii sedikiiiiiiiiiiiiitt
ini curhat atau cerpen fiksi? apapun itu, ceritanya bagus sekali 😀
hahaha entahlah, tapi apapun itu terimakasih atas kunjungannya 😀
nice post 🙂
terimakasih 🙂
lebih baik di kirim SMS tuh kepada cowoknya kalau tidak dibalas kirim lagi,lagi,dan lagi.Kalau belum dibalas kamu telepon,telpon,telpon,dan telpon.Kalau tidak bisa di telpon sama SMS kamu hampirin ituh cowok.Kalau dihampiri tetap tidak mau ya cari cowok lain 😀 (mudah-mudahan tidak terjadi).
waduh iya deh iya hehe
kalo nda pernah diungkapin,, mana dia tahu . . .
entahlah
iya entahlah 😀
wah… ilmii.. kok galau. hmm.. kayaknya ini pengalaman pribadi ya? hahaha
kalo dia nggak mau sama kamu, ada kok yang mau… ya.. yang lagi kamu baca komennya ini. hehehe :-p
hahaha itu hanya cerpen 🙂
Komplain: kok nama gue belum ada di daftar temanmu ya?. Jadi status kita nggak jelas dong!
udah! mulai sekarang kita putus :-p
nyahahaha aku baru tau ada komen ini…. 😆
wah!ganti themeya? hehee maklum Ilmii aku udah lama gak ngeblog, ini nyolong waktu dari tempat kerja, hehee
he’em 😀